Akhirnya Pemerintah RI memutuskan bahwa 1 Syawwal 1434 H bertepatan dengan Kamis, 8 Agustus 2013. Keputusan ini diambil setelah melihat laporan rukyat hilal dari berbagai lokasi. Salah satu yang dilaporkan melihat adalah Makassar. Nah, team CASA sebenarnya juga melakukan pemotretan sejak sebelum sampai sesudah dhuhur, bahkan selepas ashar juga, dan hasilnya sebagai berikut..:
Peserta:
1. Muflih Arisa Adnan, ST.
2. Taufiq Hidayat
3. M. Bakhrul Hidayat Kurniawan
Piranti:
1. Filter Matahari Seymour ND
2. Vixen Digital Teleskop
3. Canon EOS 400D
Hasilnya diolah dengan Photoshop cs5, sebagai berikut:
Hilal ini terpotret pada jam 16:24 sedang Matahari terbenam jam 17:37. Jadi sekitar 1 jam 13 menit sebelum Matahari terbenam.
Tetapi, ini bukan Hilal yang dapat dijadikan pedoman untuk penentuan awal bulan, sebab Hilal penentu awal bulan itu harus ghurub dulu… 🙂
Cara motret Hilal ini diinspirasi modelnya Om Thierry Legault…
Beberapa hari sebelum rukyah hilal muda, tim rukyah melakukan kegiatan rukyah hilal tua di pagi hari. Citra hilal setelah matahari terbit juga telah diambil. Pemotretan dilakukan dengan alat yang sama namun konfirgurasi kamera berbeda. Di bawah ini adalah gabungan (perbandingan) foto hilal tua (bawah) dan hilal muda (atas) pada saat matahari berada di atas horizon.
Filed under: Alat Optik, Hilal | Tagged: Assalaam, astronomi, Bulan, casa, ccd imaging, Falak, foto hilal, Hilal, hilal by ccd, sabit muda, syawwal |
Tinggalkan Balasan