200 Masjid di Mekah Tidak Menghadap Kiblat

Kiblat Ummat Islam

Kiblat Ummat Islam

Ketika CASA mencoba melakukan sosialisasi Ilmu Falak, khususnya Arah Kiblat termasuk yang mudah secara teori dan praktek, ternyata setelah belajar; banyak masjid di negeri ini yang kurang pas arah kiblatnya. Maka CASA memiliki satu tugas untuk ikut memberikan pencerahan di bidang yang satu ini. Apalagi, belakangan ada informasi, bahwa di negara sumber Islam berasal juga memiliki problem serupa, wah bakal berat nih tugas ke depan, tetapi Allah pasti Maha Bijaksana…

Di bawah ini CASA kopikan tulisan di Kompas tentang arah kiblat dari sekitar 200 masjid di Mekkah yang belum tepat menghadap ke Ka’bah. CASA tidak berbicara dalam tataran Tafsir atas surat Al-Baqoroh ayat 144, ayat sebelum maupun sesudahnya. CASA hanya berbicara ilmu realita yang murni sebagai bagian dari tugas mulia Hamba Allah yang beriman.

Berikut harian kompas online memuat liputannya….

200 Masjid di Mekah Tidak Menghadap Kiblat
Senin, 6 April 2009 | 03:11 WIB

MEKAH, KOMPAS.com — Beberapa laporan dari Arab Saudi menyebutkan, sekitar 200 masjid di kota suci Mekah tidak menghadap ke arah kiblat.

Surat kabar Saudi Gazette melaporkan, Minggu (5/4), orang-orang yang melihat ke bawah dari atas gedung-gedung tinggi yang baru di Mekah menemukan, mihrab di banyak masjid tua Mekah tidak mengarah langsung ke Kabah.

Saat menunaikan shalat, warga Muslim sedapat mungkin menghadap ke Kabah, bahkan kalau diperlukan, bisa menggunakan kompas khusus untuk mencari arah kiblat itu. Kabah tersebut terletak di tengah Masjidil Haram di Mekah.

Wartawan BBC, Sebastian Usher, mengatakan, pihak berwenang belakangan melakukan pembangunan kembali kawasan di dan sekitar Masjidil Haram. Namun, masjid-masjid lama di Mekah tetap dipertahankan keberadaannya. Kini bila dilihat dari gedung-gedung tinggi yang baru, sejumlah warga menemukan lokasi mihrab di sebagian masjid tersebut tidak tepat arah.

Pada saat masjid-masjid tersebut dibangun, digunakan perkiraan kasar arah kiblat karena saat itu belum ada alat yang akurat. Sebagian warga mengatakan, ibadah mereka mungkin tidak sah. Namun, seorang pejabat Arab Saudi mengatakan, ibadah shalat mereka tidak akan terpengaruh. Sebagian orang menyarankan sinar laser dipancarkan dari kubah Masjidil Haram untuk menunjukkan arah kiblat yang tepat.
ONO
Sumber : BBC


Dan berikut komentar Pak Ma’rufin dari RHI Kebumen:

Mohon untuk diconfirm khususnya pada rekan2 yang memang saat ini sedang ada di tanah suci/Timur Tengah, seperti pak Nidlol Masyhud dkk.

Jika memang ini benar adanya, problem arah kiblat ternyata bukan cuma hanya di Indonesia saja. Di Jawa tengah saja, seperti dituliskan ustadz kita KH Ahmad Izzudin, ada situasi dimana 70 % masjid yang ada memiliki arah kiblat yang tidak tepat.

Memang agak ironi. Aljabar dan trigonometri adalah temuan ilmuwan Islam, “makanan sehari-hari” para ulama Islam sejak masa silam. Dengan aljabar dan trigonometri, sebenarnya tak susah lagi menetapkan arah kiblat di suatu tempat dan sekaligus melaksanakan pengukurannya. Namun, menurut saya, inilah tantangannya, bagaimana melakukan pengukuran dengan benar di lapangan, menyampaikan hasil2nya kepada masyarakat dan sekaligus mengedukasi publik agar tidak terjadi situasi dimana ada pihak yang merasa “tersakiti”, yang terjadi semata-mata hanya karena ketidakpahaman atas duduk perkara yang sebenarnya.

Btw, Rasydul Qiblat masih ada 50-an hari lagi. Mari bersiap-siap, publikasi, training (jika bisa melaksanakan training) dll kegiatan yang menunjang.

Btw lagi, jika di kubah2 Masjidil Haram itu dipasang sinar laser yang dipancarkan menyebar keluar kota Makkah hingga jangkauan beberapa km itu, wah alangkah mengagumkannya. Suatu gambaran tentang arah kiblat yang nyata di atas kepala. Ada yang punya ide untuk meneruskannya ke Kedubes Saudi 🙂 ?

Salam,

Ma’rufin

CASA memiliki file PowerPoint tentang Rukyah Arah Kiblat, silahkan [Download Rukyah Arah Kiblat] ini.

Atau kalau mau yang Hisab, khususnya Masjid PPMI Assalaam, silahkan [Download Hisab Arah Kiblat] ini

Wa Allahu A’lam…

6 Tanggapan

  1. Kasus di atas hendaknya membangkitkan minat umat Islam di negeri ini untuk membuat kajian ketepatan posisi arah kiblat dari setiap masjid yang ada.

  2. Download Software AL-QUR’AN Pro Ver. 3.0
    Al-Qur’an lengkap 30 juz ( 114 Surat + teks & terjemahan (Arab/English/Indonesia))
    Tafsir Quran Lengkap, Penunjuk waktu sholat, 21 bahasa terjemahan Al-Quran, Al-Qur’an Audio with Voice of Shaikh Sudaish (Imam Mecca).
    Download Gratis Sekarang . Link Download http://www.ziddu.com/download/3082887/Al-QuranProVer.3.0.exe.html

  3. […] 200 Masjid di Mekah Tidak Menghadap Kiblat, https://blogcasa.wordpress.com diakses pada tanggal 14 Februari 2010 [1] Ahli kitab mengatakan bahwa rumah ibadah yang pertama dibangun berada di Baitul Maqdis, oleh karena itu Allah membantahnya. [2] yang dimaksud dengan menghilangkan kotoran di sini ialah memotong rambut, memotong kuku, dan sebagainya. [3] maksudnya ialah nabi Muhammad saw sering melihat ke langit mendoa dan menunggu-nunggu Turunnya wahyu yang memerintahkan beliau menghadap ke Baitullah. [4] Tahun yang habis dibagi 4 tahun 2004, dan 2008, adapun untuk tahun abad habis dibagi 400 seperti tahun 2000. Possibly related posts: (automatically generated)Semak Arah KiblatMenentukan Arah Kiblat dengan Matahariarah kiblat….. […]

  4. Kenapa Rosuk tidak pernah mempersalahkan masjid2 yg arah kiblatnya kurang pas? ini hanya akal2an anti sunni untuk menyalahkan ibadah yg selama ini umat islam sunni jalankan.

  5. […] Dahlan, K.H, http://pakarfisika.blogspot.com Wawancara dengan Muhyiddin Khazin a, 28 Desember 2008 200 Masjid di Mekah Tidak Menghadap Kiblat, […]

  6. emang “makanan sehari-hari” nya pak, cuma kalo gak dibagi, ya jadinya kan tuk makan sendiri aja… trus kalo gak ada yang mo belajar resepnya ke “para orang yang ditinggikan satu derajat” oleh tuhan, ya pada gak ada yang bisa buat “makanan sehari-hari itu pak Ma’rufin dari RHI Kebumen…
    jadinya ya buat “makanan sehari-hari” sendiri aja… benar-benar orang-orang yang gak mendukung apa yang telah tuhan tinggikan derajatnya, padahal langit bumi didirikan dengan ilmu juga kan… sangkaan yang jauh dari kebenaran…

    merasa telah melakukan hal banyak dan benar, padahal tidak ada yang dilakukannya selain dugaan salah belaka…

    oh ya, untuk kita negara republik indonesia coba lihat UU No. 3 Th. 2006 tentang perubahan peradilan agama pasal 52A bagian penjelasannya…

    auliya.iskandar.mn@gmail.com

Tinggalkan komentar