Profil CASA

KUNJUNGAN SD AL-FIRDAUS SURAKARTA

Siswa mencoba memakai teleskop

Sebanyak 61 siswa/i kelas VI SD Al-Firdaus Punggawan Surakarta melakukan studi observasi ke Observatorium Asalaam, Rabu (17/01).

Kehadiran peserta yang didampingi 16 guru ini dalam rangka pembelajaran Grade 6 PYP Elementary Al Firdaus “UOI 4 How the World Works”. Perwakilan rombongan, Mami Ambarwati, menyampaikan bahwa para siswa ingin mendapatkan wawasan dan pengalaman nyata tentang ilmu astronomi, khususnya berkaitan dengan tema Tata Surya.

Rombongan tiba di kompleks PPMI Assalaam sekira pukul 17.00 WIB dan disambut langsung oleh ustadz Najib dari tim humas. Setelah foto di Globe, rombongan menuju kawasan Assalaam Observatory.

Kegiatan dimulai dengan foto bersama di depan Dome Assalaam Observatory. Kemudian peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk melihat fasilitas yang ada di Observatorium, seperti Ruang Optik dan Perpustakaan. Setelah berkeliling, rombongan diarahkan menuju Galeri Sains shalat Maghrib berjamaah.

Siswi foto bersama di depan Dome

Siswa foto bersama di depan Dome

Peserta melihat koleksi buku di Perpustakaan Observatorium

Sesi tanya jawab

Mencari obyek di magic eye

Ustadz AR mengajari langkah untuk melihat magic eye

Serah terima kenang-kenangan

Acara inti yaitu pemaparan materi Tata Surya yang disampaikan oleh ustadz AR Sugeng Riadi selaku kepala Pusat Astronomi Assalaam. Peserta diajak untuk membuat kalendar tahun 2024 dalam selembar kertas dan mencari obyek di magic eye. Kegiatan ditutup dengan serah terima souvenir antar instansi.

Kunjungan Grade 6 PYP Elementary Al Firdaus ini merupakan kunjungan yang ke sekian kalinya di Observatorium Assalaam dan semoga bisa terus bekerja sama untuk menyebarkan ilmu astronomi kepada adik-adik, khususnya siswa/i SD Al Firdaus.

“Bersama CASA, Mengintip Gerbang Semesta”
“Bringing Astronomy to the Santri”

KUNJUNGAN PRAKTIKUM FALAK STIS SUBULUSSALAM

Foto bersama di Anjungan Astronomi lantai 5

Mahasiswa STIS Subulussalam OKU Timur, Sumatera Selatan kembali mengadakan kunjungan praktikum falak di Observatorium Assalaam pada Rabu (10/01).

Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Subulussalam (STIS Subulussalam) merupakan sekolah tinggi dengan program studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) dan Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) yang berada di bawah Yayasan Subulussalam OKU Timur. Mahasiswa dari kedua prodi tersebut mempelajari ilmu falak dan sebagai tindak lanjut dari pembelajaran maka diadakanlah praktikum falak ini.

Sekitar 11 mahasiswa dan 16 mahasiswi didampingi 6 dosen pembimbing dan panitia tiba di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam sekitar pukul lima sore. Rombongan disambut oleh tim humas dan langsung diarahkan ke Galeri Sains lantai 4 Observatorium Assalaam.

Sambutan dari perwakilan rombongan STIS Subulussalam

Peserta membuat kalendar setahun dalam selembar kertas

Peserta melihat peraga Tata Surya

Serah Terima Kenang-kenangan

Kegiatan dibuka dengan penjelasan singkat CASA dan Observatorium Assalaam oleh kepala Pusat Astronomi Assalaam, ustadz AR Sugeng Riadi. Karena di luar hujan maka kegiatan difokuskan di dalam ruangan dengan memanfaatkan dua buah teleskop ciptaan Allah SWT, kedua mata masing-masing peserta. Peserta diajak untuk melihat gambar magic eye dan mencari obyek yang tersembunyi. Selain itu, peserta juga diajak untuk menyusun kalendar satu tahun dalam satu lembar untuk tahun 2024 dan 2025. Acara ditutup dengan serah terima cinderamata antar lembaga.

Kunjungan STIS Subulussalam ke Observatorium Assalaam ini merupakan kali kedua dan diharapkan ada kunjungan-kunjungan selanjutnya untuk memperdalam materi yang sudah pernah diterima di kampus sekaligus mempererat silaturahmi antar lembaga.

“Bersama CASA, Mengintip Gerbang Semesta”

“Bringing Astronomy to the Santri”

CASA TURUT BERPARTISIPASI DALAM IIAC GRAND FESTIVAL: ALMAGEST

Delegasi CASA dan Eksponen CASA saat IIAC Grand Festival: ALMAGEST

Dua delegasi dari Pusat Astronomi Assalaam dan CASA Jr menjadi tamu undangan dalam acara ALMAGEST pada Ahad (17/12).

Indonesian Islamic Astronomy Club atau yang lebih dikenal sebagai IIAC adalah salah satu klub astronomi yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat. Anggotanya merupakan pegiat astronomi muslim yang tersebar di seluruh Indonesia. IIAC mengadakan beberapa acara berupa seminar, show planetarium, observasi, dan astro-fun quiz dalam rangka IIAC Grand Festival: ALMAGEST. Acara bertajuk Menghidupkan Kembali Eksistensi Astronomi di Indonesia ini dilaksanakan di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Acara berlangsung selama 2 hari sejak Sabtu, 16 Desember 2023 hingga Minggu, 17 Desember 2023.

Club Astronomi Santri Assalaam diminta mengirimkan dua delegasi untuk menjadi tamu undangan pada sesi kedua. Ustadzah Mila sebagai perwakilan dari Pusat Astronomi Assalaam dan ustadzah Awal sebagai perwakilan dari CASA Jr berangkat menuju Semarang.

Materi Astrofotografi

Materi Astronomi

Show Planetarium

Launching WASATY

Kegiatan dimulai sejak pukul 9 pagi. Seminar dengan materi astronomi disampaikan oleh Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, M. Sc. dan materi astrofotografi disampaikan oleh Bima Nasution. Pada kesempatan kali ini juga diadakan launching Walisongo Astronomical Community (WASATY) oleh Dr. Ahmad Syifaul Anam, S.H.I., M.H.

Peserta diajak untuk melihat show planetarium dan observasi benda langit. Namun sayangnya delegasi Assalaam tidak sempat mengikuti acara sampai selesai.

Semoga dengan adanya IIAC ini dapat menjadi wadah untuk pegiat astronomi Islam di seluruh Indonesia.

“Bersama CASA, Mengintip Gerbang Semesta”

“Bringing Astronomy to the Santri”

KUNJUNGAN MGMP FISIKA KOTA YOGYAKARTA

Foto bersama di depan gerbang PPMI Assalaam

Sekitar 20 guru yang tergabung dalam MGMP Fisika Daerah Istimewa Yogyakarta berkunjung ke Assalaam Observatory pada Kamis (14/12).

Salah satu program kerja dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah berkunjung ke Assalaam Observatory. Kunjungan ini diadakan dalam rangka peningkatan pembelajaran Kurikulum Merdeka. Astronomi merupakan salah satu cabang dalam ilmu fisika, itulah sebabnya mereka memutuskan untuk terjun langsung melihat kegiatan di Observatorium Assalaam.

Rombongan tiba di PPMI Assalaam sekira pukul 09.30 WIB disambut langsung oleh ustadz AR di komplek barat. Di sana sudah disiapkan CASAMO sebagai salah satu fasilitas astronomi yang dimiliki. Ustadz AR memberikan penjelasan singkat mengenai sejarah, fungsi, dan sarana apa saja yang ada di dalam CASAMO.

Setengah jam berlalu, rombongan diarahkan untuk menuju ke kawasan Observatorium Assalaam, tepatnya di Galeri Sains lantai 4 untuk sesi ramah tamah. Di sini peserta diberikan penjelasan mengenai sejarah CASA dan Observatorium Assalaam. Peserta juga diberikan kesempatan untuk melihat karya-karya santri yang dipajang di Galeri.

Materi singkat

Melihat lubang istiwa

Melihat Matahari

Penyerahan kenang-kenangan dan souvenir

Kegiatan berlanjut ke Anjungan Astronomi. Peserta mendapat pengetahuan mengenai Istiwa dan berkesempatan melihat Matahari dengan dua teleskop berbeda. Sensasi melihat Matahari dengan filter berbeda tentunya memberikan pengalaman tak terlupakan, mereka bisa melihat dua warna berbeda dengan lidah api maupun bintiknya. Kegiatan berakhir dengan tur ke dalam Dome dan foto bersama di depan Dome.

Semoga dengan adanya kunjungan ke Observatorium Assalaam ini bisa memberikan inspirasi kepada peserta dalam menyebarkan ilmu astronomi kepada anak didiknya.

“Bersama CASA, Mengintip Gerbang Semesta”

“Bringing Astronomy to the Santri”

RUKYAT HILAL JUMADAL AKHIRAH 1445 H – BMKG x CASA

Tampilan live streaming di website BMKG

Sekitar 7 anggota tim tanda waktu BMKG bergabung dengan Assalaam Observatory mengadakan pengamatan bulan sabit penentu awal bulan pada Rabu (13/12).

Assalaam Observatory rutin mengadakan pengamatan hilal penentu awal bulan hijriyah setiap bulannya. Kegiatan ini diadakan sebagai sarana pembelajaran langsung bagi santri untuk praktik pengamatan. Namun pada rukyat hilal kali ini, santri tidak bisa turut serta karena sedang dalam masa ujian dan setiap sore diadakan kegiatan belajar bersama. Walaupun tidak mengikutsertakan santrinya, tim Assalaam Observatory tetap mengadakan pengamatan hilal. Kali ini tidak hanya tim Observatorium saja, tetapi tim Tanda Waktu BMKG Pusat juga ikut melakukan rukyat hilal awal Jumadal Akhirah 1445 H di Anjungan Astronomi Observatorium Assalaam. Tujuh anggota tim tanda waktu BMKG Pusat berangkat dari Jakarta langsung ke Solo untuk melakukan pengamatan di komplek PPMI Assalaaam.

Ustadz AR dan pak Himawan menyampaikan kondisi di lapangan

Ufuk barat menjelang Matahari terbenam

Foto bersama tim hilal CASA x BMKG

Persiapan dilakukan oleh tim BMKG sejak sebelum Ashar. Sebuah teleskop robotik yang dibawa dari Jakarta langsung dipasang dan diarahkan ke Matahari. Pengamatan disiarkan secara langsung di website hilal.bmkg.go.id bersama tim BMKG dari 33 lokasi lain di seluruh Indonesia.

Hilal tidak berhasil diamati karena kondisi langit barat cukup berawan dan ketinggiannya masih di bawah limit danjon.

“Bersama CASA, Mengintip Gerbang Semesta”

“Bringing Astronomy to the Santri”

EKSPEDISI CASAMO KE MIN 9 SRAGEN

Pengarahan awal disampaikan oleh ustadz AR

Assalaam Observatory mengenalkan ilmu astronomi kepada siswa-siswi kelas V dan VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 9 Sragen pada Kamis (07/12).

Tim Assalaam Observatory dan tim Sipenwaru Assalaam bekerja sama mengadakan kegiatan berbasis sains-astronomi ke sekolah-sekolah di Solo Raya. Rombongan membawa mobil astronomi keliling yang disebut CASAMO (Club Astronomi Santri Assalaam Mobile Observatory). Mobil ini dilengkapi berbagai fasilitas yang dapat menunjang berbagai kegiatan sains-astronomi.

Rombongan disambut langsung oleh kepala Madrasah, ibu Siti Marwiyah, beserta dewan guru dan peserta kegiatan. Kegiatan yang melibatkan sekitar 140 siswa kelas V dan 140 siswa kelas VI ini dibuka dengan apel pengarahan dan foto bersama di lapangan madrasah sekitar pukul 7.30 pagi. Kemudian peserta dibagi ke dua lokasi berbeda. Kelas VI di dalam ruangan mendapat informasi mengenai PPMI Assalaam dan membuat kalendar tahun 2024. Kelas V berkegiatan di luar ruangan.

Melihat Matahari dengan teleskop Lunt

Sosialisasi Sipenwaru PPMI Assalaam

Ada 3 buah teleskop yang disediakan untuk mengamati obyek langit. 2 teleskop Lunt diarahkan ke Matahari dan 1 set teleskop manual Sky-Watcher Evostar 102 diarahkan ke Bulan. Tim juga menyediakan aktivitas lain, yaitu peluncuran roket air. Seluruh peserta diarahkan menuju lapangan Desa untuk membuat dan menerbangkan roket.

Mau sekolahmu dikunjungi oleh CASAMO? Ayo daftarkan sekolahmu untuk mendapatkan pengalaman tidak terlupakan~

“Bersama CASA, Mengintip Gerbang Semesta”

“Bringing Astronomy to the Santri”

EKSPEDISI CASAMO KE MIN 1 BOYOLALI

Melihat Matahari dengan Kacamata Matahari dan Teleskop Berfilter

Assalaam Observatory mengajak siswa/i MIN 1 Boyolali untuk mempelajari ayat-ayat langit pada Sabtu (02/12).

Tim Assalaam Observatory dan tim Sipenwaru Assalaam bekerja sama mengadakan kegiatan berbasis sains-astronomi ke sekolah-sekolah di Solo Raya. Rombongan membawa mobil astronomi keliling yang disebut CASAMO (Club Astronomi Santri Assalaam Mobile Observatory).

Kegiatan yang melibatkan sekitar 182 siswa kelas VI ini dimulai sekitar pukul 7 pagi. Dibuka dengan pengenalan singkat mengenai PPMI Assalaam dan CASA oleh ustadz Hedonal, serta dilanjutkan dengan pengamatan yang dipimpin oleh ustadz AR Sugeng Riadi. Ada 3 buah teleskop yang disediakan untuk mengamati obyek langit. 2 teleskop Lunt diarahkan ke Matahari dan 1 set teleskop manual Sky-Watcher Evostar 102 diarahkan ke Bulan. Sayangnya tidak semua siswa berhasil melihat Bulan karena Bulannya sudah terbenam. Hal ini tidak menyurutkan semangat anak-anak karena tim sudah menyediakan aktivitas lain, menerbangkan roket air.

Pengarahan awal oleh ustadz AR

Pengamatan Bulan

Siswa diarahkan membuat kalendar 2024

Siswa menerbangkat roket air secara berkelompok

Ustadz AR menjelaskan cara membaca kalendar satu tahun dalam satu lembar

Pemberian souvenir kepada siswa yang aktif

Sekitar pukul 08.30 peserta diarahkan ke masjid untuk melaksanakan shalat dhuha. Dilanjutkan dengan sarasehan bersama kepala sekolah MIN 1 Boyolali dan penyerahan souvenir dari Assalaam Observatory. Tidak hanya kegiatan outdoor, peserta juga diajak untuk membuat kalendar satu tahun dalam 1 lembar.

Mau sekolahmu dikunjungi oleh CASAMO? Ayo daftarkan sekolahmu untuk mendapatkan pengalaman tidak terlupakan~

“Bersama CASA, Mengintip Gerbang Semesta”

“Bringing Astronomy to the Santri”

KEPALA PAA HADIRI PERESMIAN POSKAL

Ustadz AR Sugeng Riadi, selaku Kepala Pusat Astronomi Assalaam menghadiri undangan peresmian Planetarium Observatorium Astronomi Karangasem Lamongan di Paciran Lamongan Jawa Timur, Jumuah (20/10).

Planetarium Observatorium Astronomi Karangasem Lamongan disingkat POSKAL adalah gedung hibah dari Pemprov Jawa Timur senilai 5 milyar bagi Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan. Gedung POSKAL terletak di Desa Sendangagung, Paciran Lamongan.

Kegiatan dimulai sekira pukul 7 pagi dan dihadiri oleh tamu undangan dari berbagai penjuru Indonesia. Peresmian berupa penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita dilakukan langsung oleh Ibu Gubernur Jawa Timur, Dr. (HC). Khofifah Indar Parawansa.

Foto di Depan Gedung POSKAL

Penyerahan Karya CASA

Ustadz AR yang juga Pengasuh CASA Assalaam menyerahkan beberapa karya santri Assalaam kepada Dr. Sriyatin Shadiq selaku pengelola POSKAL.

Semoga dengan diresmikannya POSKAL bisa meningkatkan perkembangan ilmu falak Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur.

“Bersama CASA, Mengintip Gerbang Semesta”

“Bringing Astronomy to the Santri”

KUNJUNGAN PESERTA MADRASAH RISET BERSAMA MADRASAH SAHABAT

Santri MA anggota CASA menjelaskan hasil karya

Assalaam Observatory mendapat kunjungan dari peserta Madrasah Riset bersama Madrasah Sahabat pada Kamis (14/9).

Madrasah Riset bersama Madrasah Sahabat merupakan agenda yang diprakarsai oleh Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah (K3MA) Kabupaten Sukoharjo. Acara ini berlangsung di MA PPMI Assalaam sejak pukul 08.00 WIB sampai selesai. Setiap Madrasah Aliyah se-Kabupaten Sukoharjo diminta mengirimkan dua orang sebagai perwakilan tim riset sekolahnya masing-masing.

Setelah acara inti di Kantor Assalaam lantai 2, seluruh peserta diajak untuk keliling MA PPMI Assalaam dan melihat karya-karya santrinya, termasuk ke Observatorium Assalaam. Peserta disambut oleh santri anggota CASA dari unit MA yang menjelaskan karya-karya santri MA Assalaam yang ada di Observatorium Assalaam.

Melihat koleksi literatur perpustakaan Observatorium

Foto bersama

Melihat Matahari dengan teleskop

Simulasi penggunaan teleskop utama

Ustadz AR menjelaskan tentang lubang Istiwa

Ustadz AR Sugeng Riadi dan tim Assalaam Observatory turut menyambut dan mengajak peserta melihat kawasan Observatorium. Peserta juga berkesempatan melihat Matahari menggunakan dua buah teleskop dengan filter yang berbeda. Kegiatan ditutup dengan foto bersama di depan Dome dan peserta melanjutkan turnya ke resto dan perpustakaan Assalaam.

Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi Madrasah Aliyah se-Kabupaten Sukoharjo untuk menghadirkan karya-karya yang berkaitan dengan astronomi.

“Bersama CASA, Mengintip Gerbang Semesta”

“Bringing Astronomy to the Santri”

KUNJUNGAN EKSTRAKURIKULER ASTRONOMI SMA ABBS SURAKARTA

Melihat Matahari dan cara menggunakan teleskop

Assalaam Observatory kembali mendapat kunjungan dari siswa/i SMA ABBS Surakarta pada Jumuah (8/9).

Kegiatan Ekstrakurikuler Astronomi di SMA ABBS Surakarta merupakan kegiatan rutinan setiap pekan yang dilaksanakan pada hari Jumat sejak pukul 7 hingga pukul 9. Kegiatan yang berkaitan dengan astronomi diberikan kepada siswa-siswi yang tergabung dalam ekstrakurikuler ini.

Setiap tahunnya, SMA ABBS Surakarta mengajak siswa/siswinya berkunjung ke Assalaam Observatory sebagai kegiatan outdoor ekstrakurikuler astronomi. Sekitar 40 peserta tiba di kawasan Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam sekitar pukul 8 pagi. Rombongan langsung diarahkan menuju Anjungan lantai 5 Observatorium Assalaam untuk mendapatkan pengarahan dari ustadzah Ratna.

Simulasi teleskop utama oleh ustadzah Ratna

Pengamatan di Anjungan utara

Foto bersama pendamping dari CASAwati

Siswa diarahkan menuju Anjungan Astronomi lantai 6 bagian utara, sementara siswi diarahkan ke bagian selatan. Empat buah teleskop manual diarahkan untuk melihat Matahari dan bintiknya. Kemudian secara bergantian mereka masuk ke Dome untuk melihat simulasi penggunaan teleskop utama. Kegiatan ditutup dengan foto bersama di Anjungan Astronomi.

Semoga kerja sama antara Assalaam Observatory dan SMA ABBS terus terjalin dalam rangka penyebaran ilmu astronomi di wilayah Solo Raya.

“Bersama CASA, Mengintip Gerbang Semesta”

“Bringing Astronomy to the Santri”